Aku udah jatuh bangun berkali-kali, bukan cuma dalam arti kiasan, tapi beneran. Bahu pernah keseleo, lutut lebam gara-gara salah mendarat, dan ankle bengkak sampai susah jalan. Setiap cedera rasanya kayak tamparan keras, bikin aku frustasi dan kepikiran buat nyerah. Tapi setiap kali lihat lapangan, dengar suara bola dipukul, dan ingat kenapa aku mulai, aku gak bisa diam aja. Rehabilitasi itu sakit, tapi lebih sakit lagi kalau aku harus berhenti. Jadi, meskipun prosesnya lama dan butuh kesabaran, aku jalani semuanya. Aku tahu, selama aku masih bisa berdiri, aku bakal terus berjuang dan balik lagi ke tempat yang selalu jadi bagian dari hidupku.